LEVERAGE, AKTIVITAS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
DOI:
https://doi.org/10.24843/EEB.2025.v14.i08.p03Keywords:
Activity, Financial distress, Institutional Ownership, Leverage, Managerial Ownership, Aktivitas, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan ManajerialAbstract
Financial distress merupakan keadaan ketika perusahaan mendapati permasalahan keuangan, terutama dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dampak leverage, aktivitas, dan good corporate governance perihal financial distress pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari hasil laporan keuangan di www.idx.co.id. Dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel atas dasar kesesuaian antara sampel dengan kriteria pemilihan tertentu dan diperoleh 47 perusahaan sebagai sampel, sehingga total amatan dalam penelitian ini adalah 235 observasi. Penelitian ini dibuktikan dengan analisis regresi linear berganda pada aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, dapat disimpulkan bahwa secara simultan keempat variabel tersebut berpengaruh terhadap financial distress. Variabel leverage yang diukur dengan Debt to Asset Ratio (DAR) serta kepemilikan manajerial terbukti memiliki pengaruh signifikan, sedangkan aktivitas yang diukur dengan Total Asset Turnover (TATO) dan kepemilikan institusional tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Financial distress is a situation in which a company encounters financial problems, particularly in fulfilling all of its obligations. This study aims to analyze the impact of leverage, activity, and good corporate governance on financial distress in mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2023. This study is a quantitative research. Quantitative data was obtained using secondary data from financial statements available at www.idx.co.id. Using purposive sampling, which involves selecting samples based on their alignment with specific selection criteria, 47 companies were selected as samples, resulting in a total of 235 observations in this study. This study was validated using multiple linear regression analysis in the SPSS application. Based on the results of the multiple linear regression analysis, it can be concluded that all four variables simultaneously influence financial distress. The leverage variable, measured by the Debt to Asset Ratio (DAR), and managerial ownership were found to have a significant influence, while activity, measured by Total Asset Turnover (TATO), and institutional ownership did not show a significant influence on the company's financial condition.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Raodatul Maknun, Elin Erlina Sasanti (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.











