PENGARUH SOCIAL MEDIA ENVIRONMENTAL FACTORS TERHADAP VISIT INTENTION PANTAI PANGANDARAN DENGAN DESTINATION ENVY SEBAGAI MEDIASI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Electronic Word of Mouth (E-WoM), Subjective norm, dan Visibility terhadap Visit Intention yang dimediasi oleh Destination envy pada destinasi wisata alam Pantai Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner kepada 220 responden yang merupakan pengguna aktif media sosial di Pulau Jawa, dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software AMOS. Hasil penelitian secara teoritis menunjukkan bahwa E-WoM, Subjective norm, dan Visibility berpengaruh positif terhadap Destination envy, serta Destination envy berpengaruh positif terhadap Visit Intention. Secara praktis, temuan ini mengindikasikan bahwa strategi pemasaran destinasi wisata melalui media sosial perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut untuk menciptakan rasa envy positif yang mendorong minat kunjungan wisatawan. Implikasi penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pengelola destinasi wisata dan pelaku industri pariwisata dalam merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif berbasis media sosial.


This study aims to analyze the influence of Electronic Word of Mouth (E-WoM), Subjective norm, and Visibility on Visit Intention, mediated by Destination envy, at the Pangandaran beach nature tourism destination. A quantitative survey method was employed by distributing questionnaires to 220 respondents who are active social media users in Java Island, using purposive sampling. The data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with the AMOS software. The theoretical findings show that E-WoM, Subjective norm, and Visibility have a positive effect on Destination envy, and Destination envy positively influences Visit Intention. From a practical perspective, these findings suggest that tourism destination marketing strategies through social media should consider these factors to generate positive envy that encourages tourists' visit intention. The implications of this study can be utilized by tourism destination managers and industry practitioners in designing more effective social media-based marketing campaigns.