Pemanfaatan Antibakterial Herbal Kombinasi Terung Asam dengan Lempuyang dan Terung Asamdengan Temu Kunci Terhadap Bakteri Vibrio harveyi
DOI:
https://doi.org/10.19087/jveteriner.2025.26.3.398Keywords:
in vitro, terung asam dan lempuyang (Bioimun®), temu kunci dan terung asam (Fitoimun®), Vibrio harveyiAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk menguji aktivitas antibakterial secara in vitro campuran ekstrak terung asam dan lempuyang (Bioimun®) dan campuran ekstrak temu kunci dan terung asam (Fitoimun®) sebagai produk antibakterial untuk menghambat Vibrio harvei, menggunakan metode Agar Disc Diffusion (ADD) dan metode kultur bersama bakteri. Perlakuan pada metode ADD terdiri dari 12, yaitu masing-masing Bioimun® dan Fitoimun® diencerkan dengan akuades dengan perbandingan 1:0, 0:1, 1:1, 1:2, 1:3, 1:4. Sedangkan bakteri V. harveyi diencerkan menjadi tiga pengenceran, yaitu 10, 100, and 1000. Media yang digunakan untuk kultur adalah dua media, yaitu Tryptic Soy Agar (TSA) dan Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose Agar (TCBSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bioimun® dan Fitoimun® dapat menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi secara in vitro. Konsentrasi Bioimun® dan Fitoimun® memiliki zona hambat yang hampir sama. Perlakuan Bioimun® dengan pengenceran 1:4 terhadap bakteri pengenceran 10-3 pada media TSA dan Bioimun® dengan pengenceran 1:3 terhadap bakteri pada pengenceran 10-1 pada media TCBSA menghasilkan zona hambat yang sama, yaitu 10,3 mm. Perlakuan Fitoimun® dengan pengenceran 1:3 terhadap bakteri, dengan pengenceran 10-2, zona hambatnya adalah 10 mm pada media TSA, dan pada TCBSA terdapat dua zona hambat yang serupa, yaitu perlakuan Fitoimun® pengenceran 1:1 dan 0:1 terhadap bakteri, dengan pengenceran 10-1 dan 10-3, dengan zona hambat yang sama, yaitu 9,3 mm. Diameter rata-rata zona hambat yang dihasilkan oleh Bioimun® dan Fitoimun® berada dalam kategori cukup baik. Hasil uji bakteri dengan kultur bersama, Fitoimun® lebih mampu menekan V. harveyi dibandingkan Bioimmun®.
.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hardanu Idham Darsandi, Esti Handayani Hardi, Gina Saptiani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License Terms
This journal applies the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
Under this license, authors retain copyright and grant the journal the right of first publication. The published articles are freely available and can be:
-
Shared – copied and redistributed in any medium or format.
-
Adapted – remixed, transformed, and built upon for any purpose, even commercially.
Conditions:
-
Attribution – Appropriate credit must be given to the original author(s) and the source (the journal), a link to the license must be provided, and indication of any changes made must be included.
-
No additional restrictions – The licensor cannot apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
By submitting and publishing in this journal, authors agree to make their work available under the CC BY 4.0 License.
For more details, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/