Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Biosekuriti Pedagang Burung Terkait Pengendalian Flu Burung di Kota Bogor
DOI:
https://doi.org/10.19087/jveteriner.2025.26.3.298Keywords:
avian influenza, pedagang burung, praktik biosekuriti, pengetahuan dan sikapAbstract
Kota Bogor merupakan wilayah endemis avian influenza sehingga program pengendaliannya masih gencar dilakukan. Pasar burung memiliki potensi penyebaran avian influenza karena interaksi yang tinggi baik antara hewan maupun dari hewan ke manusia sehingga penerapan biosekuriti penting dilakukan oleh pedagang burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan praktik pedagang burung terkait praktik biosekuriti untuk mendukung program pengendalian avian influenza di Kota Bogor. Seluruh pedagang burung di Kota Bogor sebanyak 31 orang diambil sebagai sampel/responden. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner yang telah disusun secara terstruktur. Data hasil penelitian kemudian diolah secara deskriptif dan dilakukan analisis korelasi menggunakan Uji Chi-Square dan Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pedagang belum memahami pentingnya penggunaan alat pelindung diri dan peran pembatasan hewan lain (>80.0%), belum meyakini risiko menerima burung titipan dari pedagang lain (80.0%), belum selalu menggunakan sabun saat mencuci tangan dan membersihkan kandang (66.7%), tidak mengenakan APD (80.0%), dan masih membuang kotoran burung ke selokan (63.3%) serta membuang bangkai burung ke tempat sampah umum (93.3%). Hasil analisis terhadap peubah yang diamati memperlihatkan hubungan yang nyata antara umur (X2=14.403, p=0.000) dan pengalaman berdagang (X2=12.543, p=0.001) terhadap pengetahuan pedagang dengan kekuatan hubungan yang kuat dan positif (r=0.596-0.693). Selanjutnya, pengetahuan berhubungan nyata terhadap sikap (p= 0.001, r= 0.558) begitu juga sikap terhadap praktik biosekuriti (p= 0.001, r= 0.558).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardilasunu Wicaksono, Indah Ratna Yutami, Agik Suprayogi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License Terms
This journal applies the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
Under this license, authors retain copyright and grant the journal the right of first publication. The published articles are freely available and can be:
-
Shared – copied and redistributed in any medium or format.
-
Adapted – remixed, transformed, and built upon for any purpose, even commercially.
Conditions:
-
Attribution – Appropriate credit must be given to the original author(s) and the source (the journal), a link to the license must be provided, and indication of any changes made must be included.
-
No additional restrictions – The licensor cannot apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
By submitting and publishing in this journal, authors agree to make their work available under the CC BY 4.0 License.
For more details, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/