Ko-Infeksi Kolibasilosis dan Koksidiosis pada Peternakan Ayam Broiler di Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.19087/Keywords:
broiler, Eimeria sp, ko-infeksi, koksidiosis, kolibasilosisAbstract
Ayam broiler merupakan salah satu komoditas unggas utama dalam memenuhi kebutuhan daging sebagai sumber protein hewani untuk masyarakat. Namun, produktivitasnya dapat terganggu oleh penyakit menular, terutama yang menyerang sistem pernapasan dan sistem pencernaan, seperti kolibasilosis dan koksidiosis. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi temuan patologi anatomi, bakteriologi, dan parasitologi pada kasus pada ayam broiler di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, yang menunjukkan gangguan pada sistem pernapasan dan sistem pencernaan. Nekropsi dilakukan terhadap tiga ekor ayam broiler berumur 35 hari yang terdiri atas satu ekor ayam sehat, satu ekor ayam sakit, dan satu ekor ayam mati. Pemeriksaan mencakup observasi lesi secara makroskopis, kultur bakteri dari sampel organ paru-paru, hati dan usus, serta pemeriksaan feses menggunakan metode McMaster. Hasil pemeriksaan Patologi Anatomi menunjukkan adanya akumulasi perkejuan pada hati, hepatomegali dengan foci-foci nekrotik, perikarditis, pneumonia kaseosa, serta airsakulitis. Berdasarkan hasil nekropsi, temuan yang didapat merujuk pada ciri kasus kolibasilosis. Kultur bakteri mengidentifikasi Escherichia coli (E. coli) yang diteguhkan melalui uji biokimia. Hasil pemeriksaan feses menunjukkan adanya ookista Eimeria sp. dengan jumlah rata-rata 5.975 ookista/gram feses pada ayam sakit dan 2.675 ookista/gram feses pada ayam sehat dan keduanya termasuk kategori infeksi ringan. Hasil ini menunjukan adanya infeksi campuran antara E. coli dan Eimeria sp. Kombinasi kedua agen infeksius ini memperburuk kondisi klinis ayam, menyebabkan gangguan sistemik dan berdampak negatif pada produktivitas. Oleh karena itu, pengendalian kedua penyakit secara simultan sangat penting dalam manajemen kesehatan unggas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Erna Yani Eka Nursafitri, Meilicia Meilicia, Stevania Sifora, Tyagita Hartady (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License Terms
This journal applies the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
Under this license, authors retain copyright and grant the journal the right of first publication. The published articles are freely available and can be:
-
Shared – copied and redistributed in any medium or format.
-
Adapted – remixed, transformed, and built upon for any purpose, even commercially.
Conditions:
-
Attribution – Appropriate credit must be given to the original author(s) and the source (the journal), a link to the license must be provided, and indication of any changes made must be included.
-
No additional restrictions – The licensor cannot apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
By submitting and publishing in this journal, authors agree to make their work available under the CC BY 4.0 License.
For more details, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/


