Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan Pemberian Dosis Urea yang Berbeda Menggunakan Sistem Kapilerisasi

Penulis

  • Hanafi Keley Alumni Fakultas Peternakan Universitas Papua Penulis
  • A Gatot M Staf Dosen Fakultas Peternakan Penulis
  • Bambang Tj H Staf Dosen Fakultas Peternakan Penulis

Kata Kunci:

Pennisetum purpereum cv. Mott, urea, capillarization system, (Pennisetum purpereum cv. Mott, urea, sistem kapilerisasi)

Abstrak

This research aims to determine the effect of giving different doses of urea fertilizer on the growth and production of Pennisetum purpureum cv. Mott used a capillary system carried out at the Experimental Garden, Faculty of Agriculture, Papua University. This research used a completely randomized design (CRD) with the treatment given being a dose of urea fertilizer consisting of four dose levels, each treatment level
repeated five times, namely control (P0), 5 grams/2 plants (P1), 10 grams/ 2 plants (P2), 15 grams/2 plants (P3). The data analyzed are plant height, fresh material production, dry material production, and average daily water absorption volume. If the statistical analysis results are significantly different, then the Tukey test is continued. The results showed that plant height in the 2nd and 3rd weeks was significantly different (P<0.05) while in the 4th to 7th weeks there was no significant effect (P≥0.05). Fresh material production and dry material production did not have a significant effect (P≥0.05) at 7 weeks of harvest. The average daily volume of water absorbed from week 1st to week 7th had no significant effect (P≥0.05). It was concluded that the urea fertilizer dose given at 100-300 kg/ha had not shown any difference in the height or production of Pennisetum purpureum cv. Mott, and the capillary system could provide water savings, especially after 4 weeks, with an average daily soil absorption of between 140-149 ml.

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk urea yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi rumput odot (Pennisetum purpereum cv.Mott) menggunakan sistem kapilerisasi yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Papua. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yang diberikan adalah dosis pupuk urea yang terdiri dari empat taraf dosis, setiap taraf perlakuan diulang sebanyak lima kali yaitu kontrol (P0), 5 gram/2 tanaman (P1), 10 gram/2 tanaman (P2), 15 gram/2 tanaman (P3). Data yang dianalisis adalah tinggi tanaman, produksi bahan segar, produksi bahan kering dan rata-rata volume serapan air harian. Apabila hasil analisis statistika berbeda nyata, maka dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman pada minggu ke-2 dan ke-3 berbeda nyata (P<0,05) sedangkan pada minggu ke-4 sampai ke-7 tidak terdapat pengaruh nyata (P≥0,05). Produksi bahan segar dan produksi bahan kering tidak memiliki efek yang signifikan (P≥0,05) pada minggu ke-7 panen. Volume air harian rata-rata yang diserap dari minggu ke-1 hingga minggu ke-7 tidak memiliki efek yang signifikan (P≥0,05). Disimpulkan dosis pupuk urea yang diberikan 100 – 300 kg/ha belum menunjukkan efek perbedaan tinggi maupun produksi rumput odot dan sistem kapilerisasi dapat memberikan penghematan air, terutama setelah 4 minggu rata – rata sehari serapan tanah antara 140 – 149 ml.

Biografi Penulis

  • Hanafi Keley, Alumni Fakultas Peternakan Universitas Papua

    Alumni Fakultas Peternakan Universitas Papua

  • A Gatot M, Staf Dosen Fakultas Peternakan

    Staf Dosen Fakultas Peternakan

  • Bambang Tj H, Staf Dosen Fakultas Peternakan

    Staf Dosen Fakultas Peternakan

Diterbitkan

2025-02-24