Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Clitoria ternatea pada Berbagai Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Kotoran Sapi

Authors

  • Bima Al Muzafir Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Author
  • Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Author
  • Ni Made Witariadi Program Studi Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali Author

Keywords:

Clitoria ternatea, dose, frequency of apllication, cow manure fertilizer, yield, (Clitoria ternatea, dosis, frekuensi pemberian, pupuk kotoran sapi, hasil)

Abstract

One alternative to increase soil fertility is through the use of organic fertilizer, that is, cow manure fertilizer, so that the plant’s need for nutrients can be met. The research aimed to determine the effect of the dose and frequency of cow manure fertilizer application and the interaction on the growth and yield of Clitoria ternatea plants. The research was conducted in the greenhouse of Research Station Sesetan, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University for 10 weeks. The research used a completely randomized design (CRD) factorial pattern with two factors, the first factor was the dose of cow manure fertilizer (D) with four levels were D0 (dose 0 tons ha-1), D10 (10 tons ha-1), D20 (20 tons ha -1) dan D30 (30 tons ha1). The second factor was the frequency of application of cow manure fertilizer (F) with three levels were
F1 (1 time), F2 (2 times), and F3 (3 times). There were 12 treatment combinations and four replications, so there were 48 units experiment. The observed variables were growth, yield, and plant growth characteristics. The results showed that there was no interaction between the dose treatment and frequency of cow manure fertilizer application on the growth variable, yield variable, and growth characteristics of Clitoria
ternatea. The dose treatment of 20 tons ha-1 tended to give better results than other treatments. The F2 treatment gave the highest results compared to F1. This research concludes that there was no interaction between the dose treatment and frequency of cow manure fertilizer application on Clitoria ternatea. The dose of 20 tons ha-1 and the frequency of 2 times fertilizer application tended to give the best results on
the growth and yield of Clitoria ternatea.

ABSTRAK

Salah satu alternatif untuk meningkatkan kesuburan pada tanah adalah melalui penggunaan pupuk organik yaitu pupuk kotoran sapi sehingga kebutuhan tanaman akan unsur hara dapat terpenuhi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk kotoran sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Clitoria ternatea. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, dan berlangsung selama 10 minggu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor, yaitu faktor pertama adalah dosis pupuk (D) dengan 4 taraf, yaitu D0 (dosis 0 ton ha-1), D1 (5 ton ha-1), D2 (10 ton ha-1), D3 (15 ton ha-1) dan D4 (20 ton ha-1). Faktor kedua adalah frekuensi pemberian pupuk (F) dengan 2 taraf, yaitu F1 (1 kali) dan F2 (2 kali). Terdapat 10 unit percobaan dan tiap perlakuan diulang empat kali, sehingga terdapat 40 pot percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, hasil, dan karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis dan frekuensi pemberian pupuk kotoran sapi pada variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh tanaman Clitoria ternatea. Perlakuan dosis 20 ton ha-1 cenderung memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan F2 memberikan hasil tertinggi dibandingkan F1. Simpulan penelitian ini adalah tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis dan frekuensi pemberian pupuk kotoran sapi pada tanaman Clitoria ternatea. Dosis 20 ton ha-1 dan frekuensi 2 kali pemberian pupuk cenderung memberikan hasil
terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman Clitoria ternatea. 

Author Biographies

  • Bima Al Muzafir, Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

    Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

  • Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi, Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

    Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

  • Ni Made Witariadi, Program Studi Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

    Program Studi Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Published

2025-08-27