Pemenuhan Hak Rehabilitasi dalam Transfer Of Sentenced Person Menurut The Nelson Mandela Rules

Authors

  • Meirie Liza Kristanto Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Author
  • Ninon Melatyugra Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Author

DOI:

https://doi.org/10.24843/KP.2025.v47.i02.p02

Keywords:

Transfer Of Sentenced Person, hak rehabilitasi narapidana, Nelson Mandela Rules

Abstract

Penelitian  ini  menggunakan  metode penelitian  hukum guna  menemukan pemenuhan hak rehabilitasi bagi narapidana melalui mekanisme Transfer of Sentenced Person yang diatur dalam The Nelson Mandela Rules. Tujuan utama dari pemindahan ini adalah untuk memfasilitasi rehabilitasi sosial dan reintegrasi narapidana dengan memindahkan mereka ke negara asal, yang memungkinkan mereka untuk menjalani hukuman lebih dekat dengan keluarga dan budaya mereka. Dalam perspektif The Nelson Mandela Rules, yang menekankan pentingnya perlakuan manusiawi dan akses rehabilitasi yang adil bagi narapidana, pemindahan ini dapat dianggap sebagai langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial narapidana. Hasil penelitian ini menerangkan adanya pemenuhan pemenuhan hak untuk mendukung rehabilitasi dalam keberhasilan  pemindahan narapidana. Pelaksanaan pemindahan sangat bergantung pada komitmen negara-negara dalam menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia dan standar internasional yang tercantum dalam The Nelson Mandela Rules.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Meirie Liza Kristanto, Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana

    -

References

Buku

Alarcos Cieza. (2018) Prioritas Pengendalian Penyakit: Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Kemiskinan (Edisi ke-3). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525286/table/pt4.ch11.sec3.table1/ diakses pada 11 Oktober 2024.

Black Law Dictionary. Rehabilitation Retrieved from https://thelawdictionary.org/rehabilitation/ Diakses pada 15 Oktober 2024.

Hayati, S. (2009). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Loneliness Pada Lansia. Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Rehabilitasi. Retrieved from https://kbbi.web.id/rehabilitasi diakses pada 10 Oktober 2024.

Kurze, E. (2022). Prisoners’ right to rehabilitation: Understanding the status of prisoners’ right to rehabilitation in the European framework. University of Oslo.

Marzuki, P. M. (2017). Judul Penelitian Hukum (Edisi Revisi). Jakarta:Prenada Media.

Nurliah Nurdin, & Astika Ummy Athahira. (2022). HAM, Gender dan Demokrasi: Sebuah Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: CV Sketsa Media.

Nur’aini, et al. (2023). Patologi dan Rehabilitasi Sosial (Case Method dan Team Based Project). Yogyakarta: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Oancea, G., & Ene, T. E. D. (2023). Transfer for rehabilitation? In Brandariz, J. A., Klaus, W., & Martynowicz, A. (Eds.), Forced Mobility of EU Citizens: Transnational Criminal Justice Instruments and the Management of 'Unwanted' EU Nationals (1) Routledge. Retrieved from https://www.apt.ch/knowledgehub/dfd/foreigners#:~:text=To%20a%20varying%20degree%2C%20foreigners,process%20to%20appeal%20their%20detention diakses pada 15 Oktober 2024.

Redo, S., & Sawicki, K. (2021). On Nelson Mandela Rule 63: Prisoner’s moral vulnerability and development in the context of the 2030 United Nations Sustainable World. In Helmut Kury & Slawomir Redo (Eds.), Crime Prevention and Justice in 2030: The UN and the Universal Declaration of Human Rights

Jurnal

Afriansyah, A. (2015). The Urgency of Agreement on the Transfer of Sentenced Persons between Indonesia and South East Asian Countries The Urgency of Agreement on the Transfer of Sentenced Persons between Indonesia and and South East Asian Countries. Law 2.0: New Challenges in Asia 12th Asian Law Institute Conference.1-8.

Bickenbach, J., Sabariego, C., & Stucki, G. (2021). Beneficiaries of rehabilitation. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 102(3), 540-546. https://doi.org/10.1016/j.apmr.2020.09.392

Butler, H. D. (2019). An examination of inmate adjustment stratified by time served in prison. Journal of Criminal Justice, 64(March), 101628. 74-88. https://doi.org/10.1016/j.jcrimjus.2019.101628

Rahmat, F., Muhibbin, M., & Parmono, B. (2024). Concept Regulation on the Transfer Sentenced Persons Between Countries in Indonesia: An Initial Step. Hang Tuah Law Journal, 8(2) 158-172 DOI: https://doi.org/10.30649/htlj.v8i2.252

Gurusinga, O. D., & Subroto, M. (2021). Dukungan moral keluarga terhadap narapidana hukuman mati. Gema Keadilan, 8(2), 1-12 DOI: https://doi.org/10.14710/gk.2021.12460

Hamsir, Zainuddin, & Abdain. (2019). Implementation of rehabilitation system of prisoner for the prisoner resocialization in the correctional institution class II A Palopo. Jurnal Dinamika Hukum, 19, 112-132 DOI: 10.20884/1.jdh.2019.19.1.2056

Latifah, M. (2020). Politik hukum pemindahan narapidana antarnegara di Indonesia: Tepatkah?. Kajian, 24(1), 15-27. DOI : 10.22212/kajian.v24i1.1856

Makki, A., & Wibowo, P. (2023). Dukungan keluarga terhadap moral narapidana: Penelitian kasus di Lembaga Kelas IIA Pamekasan. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi, 1(8), 31-40. https://doi.org/10.8734/mnmae.v1i8.574

Smit, D. V. Z. (2023). Dignity unlocked? The Nelson Mandela Rules as a key to the transnational legal ordering of imprisonment. Archiwum Kryminologii, 2(XLV), 115. https://doi.org/10.7420/AK2023.07

Sitepu, D. K. C. (2018). Pemindahan pelaku tindak pidana suatu negara ke negara lain. Jurnal Ilmiah Advokasi, 6(1), 1-15. DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v6i1.257

Tasti, D. P., & Rahayu, M. N. M. (2024). Hubungan antara dukungan sosial dengan loneliness pada warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Semarang. Jurnal Social Library, 4(2), 165-176. DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v4i2.225

Tawawi, C. D. (2020). Implementasi pengaturan hak-hak narapidana melalui The Nelson Mandela Rules di Indonesia. Jurnal Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 7(3), 523-535. DOI : 10.31604/justitia.v7i3.523-535

Peraturan Perundang-undangan

United Nation. Annex II. (n.d.). Model Agreement on the Transfer of Foreign Prisoners and recommendations on the treatment of foreign prisoners. Retrieved from https://www.ojp.gov/pdffiles1/Digitization/145634NCJRS.pdf Diakses pada 22 November 2024.

Council Framework Decision 2008/909/JHA.

European Convention on Human Rights.

Handbook on the International Transfer of Sentenced Persons (UNODC).

The United Nations Standard Minimum Rules for the Treatment of Prisoners (The Nelson Mandela Rules).

Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3130).

Sumber Lainnya

Cunha, C. (2001). Current issues in correctional treatment and effective countermeasures: Transfer of sentenced persons. UNAFEI Annual Report for 1999 and Resource Material Series No. 57, 263–283. Retrieved from https://www.ojp.gov/ncjrs/virtual-library/abstracts/current-issues-correctional-treatment-and-effective-0 Diakses pada 28 Agustus 2024.

United Nations Human Rights. What are human rights? Retrieved from https://www.ohchr.org diakses pada 10 Oktober 2024.

United Nations. Nelson Mandela International Day 18 July. Retrieved from https://www.un.org/en/events/mandeladay/mandela_rules.shtml diakses pada 21 Oktober 2024.

World Health Organization. Rehabilitation. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/rehabilitation diakses pada 10 Oktober 2024.

Downloads

Published

30-08-2025

How to Cite

Kristanto, Meirie Liza, and Ninon Melatyugra. 2025. “Pemenuhan Hak Rehabilitasi Dalam Transfer Of Sentenced Person Menurut The Nelson Mandela Rules”. Kertha Patrika 47 (2): 148-67. https://doi.org/10.24843/KP.2025.v47.i02.p02.