SELEKSI PEJANTAN BABI DENGAN BREED YANG BERBEDA BERDASARKAN LIBIDO DAN KUALITAS SEMEN DI UPTD BIBDPTHPT BATURITI
Keywords:
Selection, boar, breed, libido, semen quality, UPTD BIBDPTHPT Baturiti, (Seleksi, pejantan babi, breed, libido, kualitas semen)Abstract
This study was conducted with the aim of evaluating libido, and semen quality
macroscopically and microscopically in pig males with different breeds at UPTD BIBDPTHPT
Baturiti, Bali. This research was conducted for 2 months from August 2024 to September 2024.
Using 9 pig males of different breeds consisting of 3 Landrace pig males, 3 Duroc males, and 3
Yorkshire males. Libido variables include the time period from the cage to the cement shelter,
the time period of riding the dummy sow, the period of penis ejaculation, the period of gelatin
ejaculation, and the period of semen ejaculation (ejaculation). Macroscopic evaluation includes
volume, color, smell, while microscopic evaluation is motility. The results of the libido study
showed that the average time from the cage to the cement shelter ranged from 14.67 seconds
to 75.93 seconds, the time period of riding the dummy sow ranged from 102.80 seconds to
631.10 seconds, the duration of penis ejection ranged from 82 seconds to 96.13 seconds, the
duration of gelatin ejection ranged from 30.8 seconds to 38.92 seconds, and the duration of
semen ejaculation (ejaculation) ranged from 390.80 seconds to 181.47 seconds. The results
of macroscopic observations showed that the average volume of semen of pig males ranged
from 164 ml to 326ml with a creamy color resembling milky white with a semen/fishy smell.
Microscopic observations showed that the average motility of spermatozoa ranged from 66% to
70%. The pig studs of different breeds that have the best quality are Landrace, while the pig
studs with the lowest quality breeds are Yorkshire. The results of this study show that the
sexual behavior (libido), quality and quantity of normal semen and genetics of pig males in
UPTD BIBDPTHPT Baturiti are within normal limits.
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi libido, dan kualitas semen secara
makroskopis dan mikroskopis pada pejantan babi dengan breed yang berbeda yang ada di UPTD
BIBDPTHPT Baturiti, Bali. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dari bulan Agustus 2024
hingga September 2024. Dengan menggunakan 9 ekor pejantan babi dengan breed yang berbeda
yang terdiri dari 3 ekor pejantan babi Landrace, 3 ekor pejantan Duroc, dan 3 ekor pejantan
Yorkshire. Variabel libido meliputi jangka waktu dari kandang ke tempat penampungan semen,
jangka waktu menaiki dummy sow, jangka waktu pengeluaran penis, jangka waktu pengeluaran
gelatin, jangka waktu pengeluaran semen (ejakulasi). Evaluasi makroskopis meliputi volume,
warna, bau, sedangkan untuk evaluasi mikroskopis yaitu motilitas. Hasil penelitian libido
menunjukkan bahwa rata-rata jangka waktu dari kandang ke tempat penampungan semen
berkisar antara 14,67 detik hingga 75,93 detik, jangka waktu menaiki dummy sow berkisar
antara 102,80 detik hingga 631,10 detik, jangka waktu pengeluaran penis berkisar antara 82
detik hingga 96,13 detik, jangka waktu pengeluaran gelatin berkisar antara 30,8 detik hingga
38,92 detik, dan jangka waktu pengeluaran semen (ejakulasi) berkisar antara 390,80 detik
hingga 181,47 detik. Hasil pengamatan makroskopis menunjukkan bahwa rata-rata volume
semen pejantan babi berkisar antara 164 ml hingga 326ml dengan warna krem menyerupai putih
susu dengan bauk has semen/amis. Hasil pengamatan mikroskopis menunjukkan bahwa rata-
rata motilitas spermatozoa berkisar antara 66 % hingga 70 %. Pejantan babi dengan breed
berbeda yang memiliki kualitas terbaik adalah Landrace, sedangkan pejantan babi dengan breed
yang memiliki kualitas terendah adalah Yorkshire. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tingkah laku seksual (libido),kualitas dan kuantitas semen normal serta genetik pejantan babi
yang ada di UPTD BIBDPTHPT Baturiti berada dalam batas normal.