Uji Viabilitas dan Vigor Benih Mucuna bracteata Menggunakan Teknik Skarifikasi

Authors

  • Vinensius Darmin Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Kupang Author
  • Marthen. L. Mullik Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Kupang Author
  • Twen. O. Dami Dato Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Kupang Author
  • Edi D. Sulistijo Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,  Universitas Nusa Cendana. Kupang Author
  • Bernadete B. Koten Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,  Universitas Nusa Cendana. Kupang Author

Keywords:

dormancy, Mucuna bracteata, viability, vigor, (dormansi, Mucuna bracteata, viabilitas, vigor)

Abstract

The main problem encountered in the cultivation of Mucuna bracteata is the hardness of the seed coat which results in seed dormancy. This study aimed to test the viability and vigor of M. bracteata seeds by scarification technique. This research was conducted in Noelbaki Village, Central Kupang District, Kupang Regency for 21 days. This study used an experimental method with a complete randomized design (CRD)
of 4 treatments and 5 replicates. SB0 = control; SB1 = soaked in warm water 50°C (2 hours); SB2 = soaked in plain water (24 hours); SB3 = wounded. Data obtained during the study were analysed using descriptive statistical analysis for the parameters of germination and maximum growth potential, while the parameters of germination rate, vigor index, growth uniformity and growth speed used analysis of variance to test the effect of treatment with an alfa value of 0.05. Differences between treatments were tested with Duncan test. The results of descriptive statistical analysis showed that seed scarification affected germination (98.66%) and maximum growth potential (98.66%). The results of the analysis of variance showed that the treatment had a very significant effect on the germination rate (7 days), vigour index (91.99%), growth uniformity (97.33%) and growth speed (25.83%/ethmal). It was concluded that scarification can affect and increase the viability and vigor of M. bracteata seeds, with the wounded scarification technique (SB3) being the best treatment.

ABSTRAK

Permasalahan utama yang ditemui dalam budidaya Mucuna bracteata adalah kerasnya kulit benih yang mengakibatkan dormansi benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji viabilitas dan vigor benih Mucuna bracteata dengan teknik skarifikasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang selama 21 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) empat perlakuan dan lima ulangan. SB0 = kontrol; SB1 = direndam dalam air hangat 50°C (2 jam); SB2 = direndam dalam air biasa (24 jam); SB3 = dilukai. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan analisis statistic deskriptif untuk parameter daya berkecambah dan potensi tumbuh maksimum, sedangkan parameter laju perkecambahan, indeks vigor, keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh menggunakan analisis of variance untuk menguji pengaruh perlakuan dengan nilai alfa 0,05. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan Duncan test. Hasil analisis statistic deskriptif menunjukkan bahwa skarifikasi benih berpengaruh terhadap daya berkecambah (98,66%) dan potensi tumbuh maksimum (98,66%). Hasil analisis of variance menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap laju perkecambahan (7 hari), indeks vigor (91,99%), keserempakan tumbuh (97,33%) dan kecepatan tumbuh (25,83%/etmal). Disimpulkan bahwa skarifikasi dapat mempengaruhi dan meningkatkan viabilitas dan vigor benih M. bracteata, dengan teknik skarifikasi dilukai (SB3) merupakan perlakuan terbaik.

Author Biographies

  • Vinensius Darmin, Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Kupang

    Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,

    Universitas Nusa Cendana. Kupang

  • Marthen. L. Mullik, Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Kupang

    Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,  Universitas Nusa Cendana. Kupang

  • Twen. O. Dami Dato, Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Kupang

    Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,  Universitas Nusa Cendana. Kupang

  • Edi D. Sulistijo, Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,  Universitas Nusa Cendana. Kupang

    Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,  Universitas Nusa Cendana. Kupang

  • Bernadete B. Koten, Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,  Universitas Nusa Cendana. Kupang

    Program Studi Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan,  Universitas Nusa Cendana. Kupang

Published

2025-02-24