PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) DALAM AIR MINUM TERHADAP LEMAK ABDOMEN BROILER
Keywords:
feed additive, broiler, drinking water, abdominal fat, pandan wangi, (Feed additive, broiler, air minum, lemak abdominal, pandan wangi)Abstract
In line with the increasing population in Indonesia, the need for protein is also
increasing. Protein can be obtained from broilers. Broilers are known as poultry with a fast
harvest period but high fat content. This study aims to determine the effect of giving pandan
leaf extract in drinking water on broiler abdominal fat. This research was conducted at the
Laboratory of the Faculty of Animal Husbandry, Udayana University, located at Gang Markisa,
Sesetan, Denpasar City, Bali. This research was carried out from the beginning of the
preparation of the cage in May 2024, starting maintenance in June 2024 and harvesting for
sampling in July 2024. The experiment was carried out using a Completely Randomized
Design with 4 treatments and 5 repetitions, namely P0 as a control (drinking water without the
addition of pandan leaf extract), P1 (drinking water with the addition of 3% pandan leaf
extract), P2 (drinking water with the addition of 6% pandan leaf extract) and P3 (drinking water
with the addition of 9% pandan leaf extract). The variables observed in this study were pad fat,
mesenteric fat, ventricle fat and abdominal fat as an accumulation of the three fats. This study
showed that the provision of natural feed additives in the form of pandan leaf extract in
drinking water had no significant effect (P>0.05) on broiler ventricle, mesentery, pad fat and
abdomen. From the results of the study, it can be concluded that the addition of pandan leaf
extract in percentages of 3%, 6% and 9% in broiler drinking water did not affect fat in the
abdomen, such as pad fat, ventricle fat and mesenteric fat.
ABSTRAK
Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, kebutuhan akan protein
juga meningkat. Pemenuhan protein bisa didapat dari broiler. Broiler dikenal dengan unggas
dengan masa panen yang cepat namun kadar lemaknya tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pandan wangi dalam air minum terhadap lemak
abdomen broiler. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas
Udayana yang beralamat di Gang Markisa, Sesetan, Kota Denpasar, Bali. Penelitian ini
dilaksanakan dari awal persiapan kendang pada bulan Mei 2024, mulai pemeliharaan pada
bulan Juni 2024 dan panen untuk pengambilan sampel di bulan Juli 2024. Percobaan dilakukan
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 pengulangan yaitu
P0 sebagai kontrol (air minum tanpa penambahan ekstrak daun pandan wangi), P1 (air minum
dengan penambahan 3% ekstrak daun pandan wangi), P2 (air minum dengan penambahan 6%
ekstrak daun pandan wangi) dan P3 (air minum dengan penambahan 9% ekstrak daun pandan
wangi). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah lemak bantalan, lemak mesenterium,
lemak ventrikulus dan lemak abdomen sebagai akumulasi dari ketiga lemak tersebut. Penelitian
ini menunjukan bahwa pemberian feed additive alami berupa ekstrak daun pandan wangi pada
air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap lemak ventrikulus, mesentrium, bantalan
dan abdomen broiler. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak daun
pandan wangi dalam persentase 3%, 6% dan 9% dalam air minum broiler tidak memberikan
pengaruh terhadap lemak di bagian abdomen, seperti lemak bantalan, lemak ventrikulus, dan
lemak mesentrium.