SISTEM PENCERNAAN ITIK BALI JANTAN YANG DIBERI EKSTRAK DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) TERFERMENTASI MELALUI AIR MINUM

Authors

  • Simarmata, H. BR, PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali Author
  • N.W. Siti, PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali Author
  • E. Puspani PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali Author

Keywords:

Fermented gamal leaf extract, drake balinese, digestive system, (Ekstrak daun gamal terfermentasi, itik bali jantan, sistem pencernaan)

Abstract

The utilization of gamal leaves has been proven as a safe, non-toxic natural ingredient.
The addition of fermented gamal leaf extract given through drinking water will increase the
hydrolysis process of feed protein content into simpler elements. This study aims to determine
the effect of giving fermented gamal leaf extract with different concentrations through drinking
water on the digestive system of drake balinese. The research was conducted at Sesetan Farm
Denpasar, for 8 weeks. The design used was a complete randomized design (CRD) with 4
treatments, and 5 replications, so that the total experimental units were 20. Each experimental
unit used 3 drake balinese aged one day as many as 60 heads. The treatments given were
P0=0% fermented gamal leaf extract, P1=2% fermented gamal leaf extract, P2=4% fermented
gamal leaf extract and P3=6% fermented gamal leaf extract. The variables observed were the
percentage of liver, percentage of bile, percentage of cecum, percentage of proventriculus,
percentage of ventriculus, percentage of small intestine, percentage of large intestine, and
percentage of cloaca. The results showed that drake balinese given fermented gamal leaf extract
as much as 2%, 4%, and 6% had no significant effect (P>0.05) on improving the percentage of
liver, percentage of bile, percentage of cecum, percentage of proventriculus, percentage of
ventriculus, percentage of small intestine, percentage of large intestine, and percentage of
cloaca. Based on the results of the study it can be concluded that giving fermented gamal leaf
extract as much as 2%, 4%, and 6% does not affect the digestive system of drake balinese.

ABSTRAK

Pemanfaatan daun gamal telah dibuktikan sebagai bahan alami yang aman, dan tidak
beracun. Penambahan ekstrak daun gamal terfermentasi yang diberi melalui air minum akan
meningkatkan proses hidrolisis kandungan protein pakan menjadi unsur yang lebih sederhana.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun gamal
terfermentasi dengan konsentrasi berbeda melalui air minum terhadap sistem pencernaan itik
bali jantan. Penelitian dilaksanakan di Farm Sesetan Denpasar, selama 8 minggu. Rancangan
yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, dan 5 ulangan,
sehingga total unit percobaan adalah 20. Setiap unit percobaan menggunakan 3 itik bali jantan
yang berumur satu hari sebanyak 60 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah P0=0% ekstrak
daun gamal terfermentasi, P1=2% ekstrak daun gamal terfermentasi, P2=4% ektrak daun gamal
terfermentasi dan P3=6% ekstrak daun gamal terfermentasi. Variabel yang diamati adalah
persentase hati, persentase empedu, persentase sekum, persentase proventrikulus, persentase
ventrikulus, persentase usus halus, persentase usus besar, dan persentase kloaka. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa itik bali jantan yang diberi ekstrak daun gamal terfermentasi
sebanyak 2%, 4%, dan 6% berpengaruh tidak nyata (P>0,05) memperbaiki persentase hati,
persentase empedu, persentase sekum, persentase proventrikulus, persentase ventrikulus,
persentase usus halus, persentase usus besar dan persentase kloaka. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun gamal terfermentasi sebanyak 2%,
4%, dan 6% tidak mempengaruhi sistem pencernaan itik bali jantan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Simarmata, H. BR,, PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

    PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

  • N.W. Siti,, PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

    PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

  • E. Puspani, PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

    PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Published

2025-08-22