PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) PADA AIR MINUM TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING BROILER
Keywords:
broiler, fragrant pandan leaves, water extract, organoleptics, (broiler, daun pandan wangi, ekstrak air, organoleptik)Abstract
The use of fragrant pandan leaves as a natural addictive feed is an effort to reduce the
use of chemical drugs that can affect the quality of broiler meat. This study aims to determine the effect of giving fragrant pandan leaf extract through drinking water on the organoleptic
quality of broiler meat which was carried out at Farm Sesetan, Udayana University, for 2
months. The study used a Complete Random Design (RAL) with 4 treatments, 5 replicates and
each replicate consisted of 4 broilers. The treatment given was broiler who was given drinking
water without pandan leaf extract (P0), drinking water with 3% pandan leaf extract (P1),
drinking water with 6% pandan leaf extract (P2), drinking water with 9% pandan leaf extract
(P3). The variables observed included color, texture, smell, taste, and overall acceptance. The
results of this study show that the addition of fragrant pandan leaf extract to drinking water
shows no significant difference in results (P>0.05) on color, texture, smell and overall
acceptance, but showed significantly different results (P<0.05) on taste. The conclusion of this
study is that the addition of fragrant pandan leaf extract to drinking water to the organoleptic
broiler has not been able to affect the color quality. texture, aroma, and overall acceptance.
However, the administration of fragrant pandan leaf extract at the level of 6% can improve the
taste of broiler meat.
ABSTRAKĀ
Pemanfaatan daun pandan wangi sebagai feed addictive alami sebagai upaya
pengurangan penggunaan obat-obatan kimia yang bisa mempengaruhi kualitas daging broiler.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pandan wangi
melalui air minum terhadap kualitas organoleptik daging broiler yang dilaksanakan di Farm
Sesetan, Universitas Udayana, selama 2 bulan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, 5 ulangan dan masing-masing ulangan terdiri dari 4 ekor
broiler. Perlakuan yang diberikan adalah broiler yang diberi air minum tanpa ekstrak daun
pandan wangi (P0), air minum dengan 3% ekstrak daun pandan wangi (P1), air minum dengan
6% ekstrak daun pandan wangi (P2), air minum dengan 9% ekstrak daun pandan wangi (P3).
Variabel yang diamati meliputi warna, tekstur, aroma, citarasa, dan penerimaan keseluruhan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun pandan wangi pada air
minum menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap warna, tekstur, aroma dan
penerimaan keseluruhan, namun menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) pada citarasa.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan ekstrak daun pandan wangi pada air minum
terhadap organoleptik broiler belum mampu mempengaruhi kualitas warna. tekstur, aroma, dan
penerimaan keseluruhan. Namun pemberian ekstrak daun pandan wangi pada level 6% mampu
meningkatkan citarasa dari daging broiler.