PENGARUH PERBANDINGAN KOMBINASI SUSU SAPI DAN SUSU KAMBING TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK YOGHURT

Authors

  • T.S. Aji PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali Author
  • I. N. S. Miwada PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali Author
  • S. A. Lindawati PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali Author

Keywords:

milk, yoghurt, organoleptic, panelist, (susu, yoghurt, organoleptik, panelis)

Abstract

This study aims to determine the effect of the combination of cow's milk and goat's milk on the organoleptic quality of yogurt. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. The four treatments given were a combination of cow's milk without goat's milk as a control (P0), a combination of cow's milk and goat's milk with a ratio of 1:1 (P1), a combination of cow's milk and goat's milk with a ratio of 1:2 (P2), a combination of cow's milk and goat's milk with a ratio of 2:1 (P3). The variables observed in this study were organoleptic quality including color, aroma, taste, texture, and overall acceptance. From the research that has been done, the results show that the combination of the two types of milk did not show significant differences (P>0.05) in the organoleptic quality of yogurt including color, aroma, taste, texture and overall acceptance. Based on the results of the study, it can be concluded that the combination of cow's milk and goat's milk with different ratios did not affect the organoleptic quality of yogurt and the 2:1 ratio tended to be preferred by panelists based on overall acceptance with the criteria of white color, distinctive yogurt aroma, distinctive yogurt taste, and soft texture.

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi susu sapi dan susu kambing terhadap kualitas organoleptik yoghurt. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Keempat perlakuan yang diberikan yakni susu sapi tanpa kombinasi susu kambing sebagai kontrol (P0), kombinasi susu sapi dan susu kambing dengan perbandingan 1:1 (P1), kombinasi susu sapi dan susu kambing dengan perbandingan 1:2 (P2), kombinasi susu sapi dan susu kambing dengan perbandingan 2:1 (P3). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kualitas organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, serta penerimaan secara keseluruhan. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa kombinasi kedua jenis susu tersebut tidak menunjukan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05) pada kualitas organoleptik yoghurt meliputi warna, aroma, rasa, tekstur dan penerimaan keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi susu sapi dan susu kambing dengan perbandingan yang berbeda tidak berpengaruh terhadap kualitas organoleptik yoghurt dan perbandingan 2:1 cenderung lebih disukai oleh panelis berdasarkan penerimaan keseluruhan dengan kriteria warna putih, aroma khas yoghurt, rasa khas yoghurt, dan tekstur lembut.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • T.S. Aji, PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

    PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali 

  • I. N. S. Miwada, PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

    PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali 

  • S. A. Lindawati, PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

    PS Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali 

Published

2025-08-30