Hubungan MAP dan CVP terhadap PEEP dan Perubahan Stroke Volume pada Pasien Ventilasi Mekanik Invasif: Studi Observasional Analitik
DOI:
https://doi.org/10.24843/JATI.2025.v01.i02.p02Kata Kunci:
mean arterial pressure, central venous pressure, positive end-expiratory pressure, fluid responsiveness, ventilasi mekanikAbstrak
Pendahuluan: Penggunaan parameter statis seperti mean arterial pressure (MAP) dan central venous pressure (CVP) sering kali tidak cukup akurat untuk memprediksi fluid responsiveness, sehingga diperlukan parameter dinamis yang lebih praktis dan dapat diandalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi korelasi antara perubahan MAP dan CVP akibat perubahan positive end expiratory pressure (PEEP) dengan perubahan stroke volume (SV) sebagai prediktor kecukupan cairan pada pasien ICU dengan ventilasi mekanik.
Pasien dan Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik. Subjek penelitian adalah pasien berusia 18–65 tahun yang menjalani ventilasi mekanik. Setelah mendapatkan persetujuan etik dan informed consent, dilakukan pengukuran MAP dan CVP pada PEEP 5 dan 15 cmH₂O. Selanjutnya, SV diukur menggunakan ekokardiografi transtorakal dan setelah manuver passive leg raising (PLR). Fluid responsiveness didefinisikan sebagai peningkatan SV ≥10% setelah PLR. Analisis korelasi dilakukan untuk menilai hubungan antara perubahan MAP dan CVP akibat PEEP dengan perubahan SV akibat PLR, serta analisis kurva ROC untuk menentukan nilai ambang diagnostik.
Hasil: Sebanyak 28 pasien memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara perubahan MAP akibat PEEP dengan perubahan SV akibat PLR (r = -0,233; p = 0,232). Sebaliknya, ditemukan korelasi kuat antara perubahan CVP akibat PEEP dengan perubahan SV akibat PLR (r = 0,751; p < 0,001). Analisis kurva ROC memperlihatkan area under curve (AUC) sebesar 0,872 untuk perubahan CVP, dengan nilai ambang optimal 3,25 cmH₂O yang memberikan sensitivitas 71,4% dan spesifisitas 78,6% dalam memprediksi fluid responsiveness.
Kesimpulan: Perubahan CVP akibat peningkatan PEEP memiliki korelasi kuat dengan fluid responsiveness dan dapat digunakan sebagai parameter dinamis untuk menilai kecukupan cairan pada pasien ICU dengan ventilasi mekanik.
Unduhan
Referensi
1. Marik PE, Baram M, Vahid B. Does central venous pressure predict fluid responsiveness? A systematic review of the literature and the tale of seven mares. Chest. 2008;134(1):172-8.
2. Monnet X, Marik PE, Teboul JL. Prediction of fluid responsiveness: an update. Ann Intensive Care. 2016;6:111.
3. Geerts BF, Aarts LP, Jansen JR. Predicting cardiac output responses to passive leg raising by a PEEP-induced increase in central venous pressure in cardiac surgery patients. Br J Anaesth. 2011;107(2):150-6.
4. El-Kass EM, El-Sherbiny SA, El-Shahat SM, et al. Relation between central venous pressure values and outcome in critically ill patients. Res Opin Anesth Intensive Care. 2020;7(2):220-6.
5. Wilkman E, Kaukonen KM, Pettilä V. Fluid responsiveness predicted by elevation of PEEP in patients with septic shock. Acta Anaesthesiol Scand. 2014;58(1):27-35.
6. Vallier S, Benhamou D, Biais M, et al. Slope analysis for the prediction of fluid responsiveness by a stepwise PEEP elevation recruitment maneuver in mechanically ventilated patients. BMC Anesthesiol. 2022;22:12.
7. Carvalho EB. Fluid management strategies and their interaction with mechanical ventilation: from experimental studies to clinical practice. Intensive Care Med Exp. 2023;11:44.
8. Monnet X, Teboul JL. Assessment of fluid responsiveness: recent advances. Crit Care. 2015;19:18.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Win Muliadi, Cynthia Dewi Sinardja, I Made Subargiartha (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share, use, distribute, and reproduce the work in any medium, provided the original author and source are properly credited.



