Perpindahan Website Resmi JATI ke E-Journal Universitas Udayana
Informasi perpindahan website
Read more about Perpindahan Website Resmi JATI ke E-Journal Universitas UdayanaJurnal Anestesiologi dan Terapi Intensif (JATI) (e-ISSN : 3090-3580) is a peer-reviewed, open-access journal published three times a year (April, August, and December) by the Department of Anesthesiology and Intensive Care, Faculty of Medicine, Udayana University, in collaboration with the Bali Chapter of Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy (PERDATIN).
The journal aims to disseminate high-quality scientific work in the fields of anesthesiology, intensive care medicine, pain management, perioperative medicine, and basic clinical sciences. All submissions are reviewed through a double-blind peer-review process.
JATI welcomes original research articles, reviews, selected case reports, and editorials from clinicians, researchers, and scholars in related fields.
Informasi perpindahan website
Read More Read more about Perpindahan Website Resmi JATI ke E-Journal Universitas UdayanaEdisi kedua tahun 2025 ini mengetengahkan dinamika terbaru dalam praktik anestesiologi dan terapi intensif, dengan fokus pada transformasi perawatan intensif modern yang semakin mengedepankan aspek teknologi, humanisasi, dan perawatan individual. Melalui delapan artikel pilihan, jurnal ini menawarkan eksplorasi multidimensional terhadap tantangan dan solusi dalam manajemen pasien kritis, baik dari aspek klinis, teknologi, maupun pendekatan terapi mutakhir.
Tulisan pertama dalam bagian editorial menyoroti perubahan paradigma di ICU, dari sekadar mempertahankan hidup menjadi pemulihan jangka panjang yang berkualitas, dengan dukungan ABCDEF bundle, kecerdasan buatan (AI), hingga konsep virtual ICU. Hal ini membentuk fondasi edisi ini dalam mengevaluasi kemajuan dan tantangan dalam dunia terapi intensif.
Pada bagian original article, dua penelitian klinis menghadirkan bukti empiris yang memperkaya praktik perawatan. Studi oleh Muliadi et al. mengkaji penggunaan perubahan CVP akibat peningkatan PEEP sebagai parameter dinamis dalam menilai fluid responsiveness pada pasien ventilasi mekanik, menunjukkan korelasi kuat dan aplikatif dalam klinik. Sementara itu, Putra et al. melalui tinjauan sistematis membandingkan efektivitas opioid-free anesthesia (OFA) dan opioid-based anesthesia (OBA) pasca-histerektomi laparoskopi, memberikan perspektif terkini terhadap strategi multimodal analgesia dalam kerangka Enhanced Recovery After Surgery (ERAS).
Bagian laporan kasus juga memberikan kontribusi penting terhadap pengetahuan klinis. Laporan oleh Kusuma et al. membahas tantangan terapi fibrinolitik dan antikoagulan pada pasien COVID-19 dengan komplikasi tromboemboli paru, menyoroti risiko perdarahan dan pentingnya pemantauan koagulasi secara dinamis dalam praktik ICU. Empat tulisan lainnya mengelaborasi berbagai aspek penting dalam praktik anestesi dan terapi intensif.
Jurnal Anestesiologi dan Terapi Intensif (JATI) (E-ISSN 3090-3580)
Department of Anesthesiology and Intensive Care, Faculty of Medicine, Universitas Udayana
Jalan P.B. Sudirman, Denpasar 80234, Bali, Indonesia
Email: jatiudayana@unud.ac.id
This work is licensed under CC BY 4.0