Penggunaan Asam Hipoklorit secara Topikal Mempercepat Fase Inflamasi dan Proliferasi Penyembuhan Luka Infeksi Kulit Kucing Skabies
DOI:
https://doi.org/10.19087/Keywords:
asam hipoklorit, skabies, kucing, penyembuhan lukaAbstract
Skabies merupakan salah satu infeksi kulit yang sering dijumpai pada kucing yang mana disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei ataupun Notoedres cati. Gejala penyakit ini termasuk rasa gatal (pruritus) yang menyebabkan aktifitas menggaruk secara berlebih dan adanya penebalan kulit. Jika tidak ditangani, pertumbuhan tungau akan tidak terkontrol dan dapat menyebabkan imunosupresi. Ivermectin 1% merupakan obat yang umum digunakan untuk menangani penyakit ini. Disamping itu, hypochlorous acid (HOCl) 0,01% yang telah distabilkan terbukti memiliki efek antiinflamasi, anti-pruritus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran HOCl terhadap infeksi kulit skabies pada kucing. Penelitian ini menggunakan 3 kucing yang dibagi menjadi 3 perlakuan, yaitu kontrol negatif (tidak diberi perlakuan), kontrol positif (pemberian ivermectin 1% 0,05 mL/kgBB secara subkutan), dan perlakuan HOCl 0,01% (pH 5,5-6,5) yang berdurasi selama 7 hari. Pengamatan secara makroskopis dilihat dari adanya eritema, pinnal-pedal reflex, alopecia, hiperkeratosis, pus, warna, dan bentuk permukaan lesi. Dokumentasi dilakukan dengan menggunakan penanda 2x2 cm untuk perbandingan ukuran lesi. Hasil yang didapatkan, HOCl terbukti mengurangi hiperkeratosis dan mempercepat penyembuhan luka akibat garukan. Perbandingan waktu kesembuhan antara kontrol positif dan perlakuan teramati sama, yaitu dimulai pada hari ke-3. Asam hipoklorit (HOCl) secara topikal dapat membantu mempercepat fase inflamasi dan proliferasi penyembuhan luka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anindya Putri Parmadhi Parmadhi, Ronny Lesmana, Aziiz Mardanarian (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License Terms
This journal applies the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
Under this license, authors retain copyright and grant the journal the right of first publication. The published articles are freely available and can be:
-
Shared – copied and redistributed in any medium or format.
-
Adapted – remixed, transformed, and built upon for any purpose, even commercially.
Conditions:
-
Attribution – Appropriate credit must be given to the original author(s) and the source (the journal), a link to the license must be provided, and indication of any changes made must be included.
-
No additional restrictions – The licensor cannot apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
By submitting and publishing in this journal, authors agree to make their work available under the CC BY 4.0 License.
For more details, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/


